Drone bukan lagi sekadar mainan — di Lombok, drone adalah alat utama untuk menangkap panorama pantai yang jernih, kebun dan persawahan yang rapi, serta puncak Rinjani yang megah. Pilihan drone yang tepat menentukan apakah footage-mu akan tampak amatiran, menarik untuk feed Instagram, atau layak tayang sebagai video promosi profesional. Di bawah ini pembahasan mendalam untuk membantu kamu memilih antara DJI Mini 3 Pro, DJI Air 3, DJI Mavic 3 (dan alternatif seperti Autel Evo Lite+): fitur, kelebihan & kekurangan, setting kamera yang direkomendasikan, skenario pemakaian di Lombok, sampai tips sewa dan produksi.
Ringkasan singkat — pilihan sesuai kebutuhan
- DJI Mini 3 Pro — portabel, ringan (<250 g), cocok traveler & vlogger; hasil 4K yang sangat memadai untuk social content.
- DJI Air 3 — hybrid untuk content creator: dual-camera (wide + tele), baterai tahan lama, fleksibel untuk berbagai komposisi.
- DJI Mavic 3 / Mavic 3 Pro — kelas profesional: sensor besar, dynamic range luas, kualitas sinematik untuk proyek komersial.
- Autel Evo Lite+ — alternatif non-DJI dengan sensor 1” dan aperture variabel; bagus untuk kontrol exposure di pantai.
1. Perbandingan detail tiap model: kelebihan, kekurangan, kapan pakai di Lombok
DJI Mini 3 Pro — si ringkas yang serba bisa
Kelebihan
- Bobot <250 g → mudah dibawa, lebih praktis saat trekking.
- 4K/60fps, gimbal 3-axis → footage stabil dan tajam untuk platform sosial.
- Fitur QuickShots & true vertical mode cocok untuk Reels/TikTok.
Kekurangan
- Sensor lebih kecil → performa low-light dan dynamic range tidak sebaik sensor lebih besar.
- Telephoto terbatas; obstacle sensing tidak sekomprehensif seri pro.
Skenario Lombok
- Vlogger di Pantai Kuta, Bukit Merese, atau seputar Gili untuk konten cepat.
- Saat kamu butuh footprint kecil (trekking ke viewpoint) dan hasil cepat untuk upload.
Setting direkomendasikan
- 4K/30fps (24fps untuk look sinematik) — shutter ~1/50–1/60.
- Gunakan ND saat siang untuk menjaga motion blur alami (ND8/ND16).
DJI Air 3 — fleksibilitas framing dengan dual-camera
Kelebihan
- Wide + tele built-in → ganti sudut tanpa pindah posisi terbang.
- Rentang dinamis yang lebih baik dari Mini, flight time panjang.
- Fitur keselamatan lebih baik untuk terbang di area wisata ramai.
Kekurangan
- Lebih besar & sedikit lebih rumit dibawa dibanding Mini.
- Harga sewa/beli naik sesuai fitur.
Skenario Lombok
- Content creator yang butuh establishing wide shot lalu zoom ke detail karang/kapal di Gili.
- Produksi mid-level: hotel promo, paket wisata.
Setting direkomendasikan
- 4K/24–30fps untuk footage utama; 4K/60 untuk B-roll slow motion.
- Shoot di LOG profile bila mau grading intensif.
DJI Mavic 3 / Mavic 3 Pro — kualitas sinematik untuk profesional
Kelebihan
- Sensor besar → dynamic range superior, warna dan low-light unggul.
- Multi-camera options: tele, wide, zoom — ideal untuk storytelling visual kompleks.
- Bitrate tinggi & opsi codec profesional untuk post-production.
Kekurangan
- Berat, biaya sewa tinggi, butuh pilot berpengalaman.
- Persiapan lebih rumit (case, izin, asuransi).
Skenario Lombok
- Video komersial untuk resort, wedding sinematik, dokumenter pariwisata.
- Shooting golden hour dan kondisi low-light di lagoon atau pantai.
Setting direkomendasikan
- 1K/24–30fps untuk master shot; gunakan Log/Raw untuk grading.
- ND besar untuk siang hari, dan berhati-hati dengan highlight di air.
Autel Evo Lite+ — alternatif warna & exposure control
Kelebihan
- Sensor 1” + aperture variabel → kontrol exposure yang berguna di pantai.
- Warna natural dan kemampuan low-light bagus.
Kekurangan
- Ekosistem aksesoris & transfer kerja bisa berbeda dari DJI.
- Ketersediaan suku cadang & servis perlu dicek lokal.
Skenario Lombok
- Produksi kreatif yang mengutamakan tone warna natural dan kontrol aperture untuk komposisi estetis.
2. Teknik pengambilan & setting kamera yang penting
Untuk hasil maksimal, terapkan praktik teknis berikut:
- Frame rate & shutter: pakai rule 180° — shutter speed ≈ 2× frame rate (mis. 24fps → 1/50s).
- White balance manual: kunci WB agar konsistensi warna antar take.
- Color profile: gunakan flat/log (D-Log) untuk memberi headroom grading.
- ND filters: wajib untuk siang hari di pantai (ND4, ND8, ND16 / kombinasi ND32 untuk sangat cerah).
- Resolution: shoot master di 4K (atau 5.4K untuk Air 3) bila target komersial; resize ke 1080p untuk sosial.
- Gimbal & smoothness: gunakan slow, stabilized moves untuk feel sinematik—hindari gerakan mendadak.
- Preflight checklist: cek firmware, compass calibration, GPS lock, pengisian baterai, kondisi baling-baling.
3. Kondisi lapangan Lombok: angin, pantai, dan pemilihan waktu
- Angin pantai: spot pantai sering berangin — pilih drone dengan stabilitas tinggi (Air 3, Mavic 3) jika terbang sering di pesisir.
- Golden hour: pagi & sore memberikan cahaya terbaik; sesuaikan jadwal terbang agar mendapatkan warna hangat dan bayangan halus.
- Refleksi & glare: saat siang, pantulan di laut dapat memunculkan glare — gunakan polarizer/ND, atur exposure secara konservatif.
4. Manajemen baterai, transport, dan perawatan
- Bawa 2–3 baterai cadangan; estimasi 20–30 menit efektif per baterai tergantung model & angin.
- Hard case untuk transport pesawat & baterai; hindari kelembapan setelah terbang di area pantai.
- Perawatan pasca-terbang: lap bodi, jangan bilas elektronik dengan air; bersihkan salt residue dengan kain kering.
- Suku cadang: selalu sedia propeller & kabel spare.
5. Legalitas, keselamatan, dan etika terbang di Lombok
- Patuh peraturan: selalu cek regulasi lokal (ketinggian maksimum, zona terlarang seperti dekat bandara atau kawasan konservasi).
- Jaga jarak & privasi: hindari terbang di atas kerumunan, area privat tanpa izin.
- Koordinasi untuk komersial: bila pemotretan untuk klien/komersial, pastikan izin lokasi dan asuransi mencakup kegiatan drone.
- Spotter & pilot berlisensi: untuk sesi profesional, pakai pilot berpengalaman + spotter agar aman.
6. Memilih layanan sewa drone di Lombok — apa yang harus ditanyakan
Sebelum menyewa, tanyakan hal-hal ini ke vendor:
- Model drone yang tersedia dan kondisi unit.
- Termasuk pilot berlisensi dan spotter atau tidak.
- Apakah paket termasuk editing dan color grading.
- Pengurusan izin lokasi / koordinasi dengan otoritas setempat.
- Asuransi & tanggung jawab bila ada insiden.
- Contoh portofolio di spot yang sama (mis. Kuta Mandalika, Gili, Rinjani).
7. Paket rekomendasi sewa (contoh praktis)
- Basic Traveller — Mini 3 Pro, 1 jam + 2 baterai. Cocok untuk feed sosial.
- Creator Pack — Air 3, 3–4 jam + ND set + editing 3–5 menit. Cocok content creator.
- Pro Production — Mavic 3 Pro + crew (pilot + spotter) full day + grading + izin lokasi. Cocok promo resort, wedding, iklan.
8. Post-production & delivery: apa yang perlu diperhatikan
- Backup segera: copy file ke dua lokasi (harddrive + cloud) setelah shoot.
- Gunakan LUT / grading: bila shooting di LOG, apply LUT yang natural, lalu sesuaikan tone.
- Compression untuk platform: optimalkan bitrate & codec sesuai target (YouTube, Instagram, TikTok punya rekomendasi berbeda).
- Deliverable: sediakan master file (high-res), plus versi terkompres untuk sosial media.
Pilihan drone yang tepat bergantung pada tujuanmu: untuk konten cepat dan portabilitas pilih Mini 3 Pro; butuh fleksibilitas framing dan daya tahan pilih Air 3; jika targetmu kualitas sinematik profesional, Mavic 3 adalah standar industri. Perhatikan juga kondisi angin di Lombok, perlengkapan pendukung (ND filters, baterai), serta hukum lokal dan keselamatan.
Jika kamu ingin mencoba tanpa membeli, atau butuh tim profesional untuk produksi video di Lombok, Sewa Drone Lombok menyediakan drone terbaru, pilot berpengalaman, dan paket yang bisa disesuaikan, dari sekadar feed Instagram hingga video promo sinematik.
Website : sewadronelombok.com
Instagram : @jasadronelombok
WhatsApp : +62 823-2615-4848
Linktree : https://linktr.ee/dronelombok














