Apa yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Terbangkan Drone di Lombok?

Pulau Lombok dikenal sebagai salah satu surga wisata di Indonesia yang menyimpan sejuta pesona. Dari garis pantainya yang dramatis, pegunungan yang megah, air terjun tersembunyi, hingga gugusan pulau kecil seperti Gili Trawangan dan Gili Air—semuanya adalah spot menawan yang cocok banget untuk diabadikan dari udara. Nggak heran kalau makin banyak orang yang tertarik membawa drone ke Lombok untuk mendokumentasikan keindahan alamnya.

Tapi, tunggu dulu. Sebelum kamu terburu-buru menyalakan drone dan menerbangkannya di atas laut biru atau gunung hijau, ada beberapa hal penting yang wajib kamu ketahui. Karena walaupun terlihat mudah dan menyenangkan, menerbangkan drone—terutama di daerah wisata seperti Lombok—tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada aturan, etika, dan prosedur yang harus kamu pahami agar aktivitasmu tetap aman, legal, dan nyaman bagi orang lain.

Nah, dalam artikel ini, kami dari Sewa Drone Lombok akan membagikan semua hal yang perlu kamu tahu sebelum menerbangkan drone di Lombok. Yuk simak sampai habis!

 

Lombok dari Udara: Surganya Footage Aerial

Kalau kamu seorang penggemar dokumentasi udara, Lombok adalah playground yang sempurna. Di pulau ini, kamu akan menemukan berbagai lanskap luar biasa yang bisa kamu eksplorasi dengan drone, seperti:

1. Pantai-Pantai Eksotis

  • Pantai Tanjung Aan, Pantai Selong Belanak, dan Pantai Mawun punya lengkungan garis pantai berwarna putih dengan laut toska yang cocok banget buat footage cinematic.
  • Ombak yang bergulung di Pantai Gerupuk atau Pantai Seger juga jadi daya tarik visual dari udara.

2. Gunung dan Perbukitan

  • Gunung Rinjani, salah satu gunung tertinggi di Indonesia, adalah objek luar biasa untuk dokumentasi drone—terutama saat sunrise.
  • Perbukitan seperti Bukit Merese, Bukit Pergasingan, dan Bukit Anak Dara menyuguhkan panorama luas yang indah saat dilihat dari ketinggian.

3. Pulau-Pulau Kecil (Gili)

  • Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air menawarkan laut jernih, hamparan pasir putih, dan aktivitas bawah laut yang bisa kamu rekam dari udara.
  • Momen sunset di Gili bisa jadi salah satu footage terbaik kamu sepanjang tahun.

Tapi, sebelum kamu memulai petualangan aerial-mu, mari kita bahas aspek hukum dan peraturan yang berlaku.

 

Aturan Umum Menerbangkan Drone di Indonesia

Di Indonesia, penggunaan drone diatur oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Peraturan Menteri Perhubungan No. 37 Tahun 2020 tentang Penggunaan Pesawat Udara Tanpa Awak (UAV/Drone) di Wilayah Udara Indonesia. Beberapa poin penting yang wajib kamu perhatikan antara lain:

1. Ketinggian Maksimum Terbang

Drone tidak boleh terbang lebih dari 400 kaki (sekitar 120 meter) dari permukaan tanah, kecuali dengan izin khusus dari otoritas.

2. Larangan Terbang di Zona Tertentu

Ada area-area yang termasuk No-Fly Zone, seperti:

  • Sekitar bandara (radius 15 km)
  • Wilayah militer
  • Objek vital nasional
  • Istana negara, tempat ibadah tertentu, dan area keramaian

3. Izin untuk Tujuan Komersial

Jika kamu menggunakan drone untuk tujuan profesional atau komersial—misalnya membuat iklan, dokumentasi prewedding, atau video YouTube berbayar—kamu wajib mengajukan izin kepada:

  • Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
  • AirNav Indonesia
  • Pengelola kawasan (misalnya dinas pariwisata atau pemilik lahan)

 

Daerah Larangan dan Pembatasan di Lombok

Lombok punya karakter wilayah yang unik. Ada area yang sangat terbuka, dan ada juga kawasan sensitif yang tidak boleh diterbangkan drone sembarangan.

Beberapa area yang terlarang atau terbatas untuk penerbangan drone antara lain:

1. Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid

  • Jangan pernah menerbangkan drone di radius 15 km dari bandara ini tanpa izin resmi dari AirNav dan otoritas bandara. Selain bisa mengganggu penerbangan, pelanggaran ini bisa berakibat serius secara hukum.

2. Area Militer

  • Wilayah seperti pangkalan militer atau pelatihan militer yang tersebar di NTB adalah area sensitif. Hindari terbang di dekatnya, bahkan untuk tujuan dokumentasi pribadi.

3. Tempat Wisata yang Dikelola Khusus

  • Destinasi seperti Taman Nasional Gunung Rinjani atau kawasan konservasi laut memerlukan izin dari pengelola. Drone bisa dianggap mengganggu satwa liar atau pengunjung lain jika tidak dikontrol dengan baik.

4. Acara atau Kerumunan Umum

  • Menerbangkan drone di atas kerumunan orang—misalnya konser, festival, atau pasar malam—bukan hanya berbahaya, tapi juga dilarang oleh regulasi internasional (ICAO Safety Guidelines).

 

Etika Mengoperasikan Drone di Lokasi Wisata

Selain hukum formal, ada juga hal-hal non-teknis yang sebaiknya kamu perhatikan agar tetap sopan dan dihargai oleh masyarakat lokal atau wisatawan lain.

1. Jaga Privasi Orang Lain

Jangan mengarahkan kamera drone ke rumah warga, pengunjung lain, atau lokasi yang bersifat pribadi tanpa izin.

2. Jangan Mengganggu Ketentraman

Suara drone bisa mengganggu kenyamanan wisatawan lain yang sedang menikmati suasana tenang, terutama di pantai atau kawasan spiritual.

3. Jangan Terbang Saat Angin Kencang

Selain membahayakan perangkatmu, drone bisa lepas kendali dan menimbulkan kecelakaan.

4. Jangan Tinggalkan Sampah

Pastikan kamu membawa pulang semua peralatan dan sampah (jika ada) setelah proses dokumentasi selesai. Mari kita jaga Lombok tetap bersih dan indah!

 

Perlukah Izin Khusus?

Jawabannya: tergantung tujuan dan lokasi.

Kalau kamu hanya sekadar iseng terbang di tempat yang terbuka dan tidak ramai, seperti ladang atau pantai sepi, dan tidak lebih dari 120 meter, izin mungkin tidak wajib. Tapi kalau kamu:

  • Menggunakan drone untuk keperluan komersial
  • Terbang di area wisata populer
  • Mengambil gambar di kawasan konservasi
  • Berada dekat bandara atau pelabuhan

… maka sebaiknya kamu urus izin secara resmi. Pengurusannya bisa dilakukan secara online, namun prosesnya tetap membutuhkan waktu dan dokumen seperti salinan KTP, spesifikasi drone, serta titik koordinat lokasi penerbangan.

 

Solusi Praktis: Gunakan Jasa Profesional dari Sewa Drone Lombok

Urus izin, bawa peralatan, pastikan cuaca oke, dan harus ngerti aturan—wah, ternyata banyak banget ya yang harus dipersiapkan! Kalau kamu nggak mau ribet tapi tetap pengin hasil dokumentasi udara yang keren, pakai jasa profesional adalah solusinya.

Keuntungan Menggunakan Sewa Drone Lombok:

Tim Pilot Bersertifikat
Kami menggunakan pilot drone berlisensi dan berpengalaman. Mereka sudah terbiasa bekerja di berbagai kondisi medan dan tahu betul zona terbang yang aman.

Peralatan Lengkap dan Profesional
Mulai dari DJI Mavic Air 2S, DJI Mini 4 Pro, sampai kamera profesional dengan stabilizer—semua tersedia untuk hasil terbaik.

Paham Aturan Lokal
Tim kami sudah hafal betul peraturan drone di NTB, termasuk zona larangan, batas ketinggian, dan kebutuhan izin.

Dokumentasi Lengkap Siap Edit
Kamu nggak cuma dapat footage mentah. Kami juga sediakan paket lengkap dengan video editing, color grading, dan musik latar—cocok untuk promosi wisata, wedding, atau konten media sosial.

Fleksibel dan Siap Mobile
Tim kami siap menjangkau berbagai wilayah di Lombok—dari pantai Kuta Mandalika hingga kaki Gunung Rinjani.

 

Penutup: Terbang Aman, Liburan Nyaman

Lombok adalah surga bagi para pegiat dokumentasi drone, tapi seperti surga lainnya, ada aturan yang perlu dihormati. Dengan memahami regulasi, menjaga etika, dan menggunakan peralatan serta tenaga profesional, kamu bisa menghasilkan karya aerial yang tidak hanya indah, tapi juga bertanggung jawab.

Kalau kamu ingin hasil maksimal tanpa harus repot urus perizinan dan teknis, Sewa Drone Lombok siap jadi partner dokumentasi terbaikmu. Kami percaya bahwa keindahan Lombok pantas diabadikan dengan cara yang terbaik—dan tentunya legal.

Jika kamu ingin artikel ini diformat untuk blog WordPress, HTML, atau CMS lain, tinggal bilang saja, saya bantu siapkan!

 

Website : sewadronelombok.com
Instagram : @jasadronelombok
WhatsApp : +62 823-2615-4848
Linktree : https://linktr.ee/dronelombok

5/5

Portofolio dengan
Happy Cleint
bersama kami.